Rabu, 03 November 2010

Rel Kereta Api





Sebagian besar dari transportasi rel di Indonesia terdapat di pulau Jawa. Di pulau ini terdapat dua jalur utama yang terbentang sepanjang pulau ini serta beberapa jalur kecil. PT Kereta Api Indonesia adalah perusahaan milik negara yang menjalankan usaha kereta api di Indonesia. Selain itu terdapat juga kereta komuter yang terdapat di daerah sekitar Jakarta dan Surabaya.
Daerah lain yang memiliki jalur kereta api adalah dua bagian di Sumatra. Satu terletak di sekitar Medan dan yang lain terdapat di daerah selatan pulau Sumatra.
Selama zaman kolonial Belanda transportasi rel di Indonesia terutama di Jawa dijalankan oleh pemerintah Belanda, Jerman dan Inggris. Rel kereta api yang pertama dibangun di bagian selatan pulau Jawa oleh Nederlandse Indische Spoorwegen Maatschappij (NISM) (Perusahaan Rel Kereta Api Belanda) pada sekitar tahun 1860.
Jalur kereta api pendek (narrow gauge) dibangun karena membutuhkan biaya yang rendah dan lebih menguntungkan. Rel kereta api ini panjangnya tiga kaki kali enam inci dan menjadi standar di pulau Jawa. Decauville atau rel yang panjangnya dua kaki dibangun sepanjang pabrik gula dan lokomotivnya menggunakan tenaga uap.
Selama penjajahan Jepang sekitar perang dunia pertama, beberapa bagian rel dipindahkan ke Manchuria.

Kereta api Indonesia masih menggunakan tenaga uap air hingga saat setelah kemerdekaan. Pada sekitar tahun 1980 banyak kereta api uap yang ditinggalkan menjadi barang museum di Museum Kereta Api Ambarawa atau digunakan di pabrik gula.
Rel kereta api milik perusahaan privat Belanda atau asing lainnya akhirnya dinasionalisasi pada tahun 1971.
Saat ini pemerintah Indonesia mengumumkan rencana baru untuk membangun Rel Kereta Api Trans-Sulawesi pada tahun 2004. Rel kereta api ini direncanakan akan terbentang sepanjang pulau Sulawesi, dimulai dari jarak sepanjang 150 km antara Makassar dan Pare-pare.

0 komentar:

blogKu © 2008 Por *Templates para Você*